Sebuah pesta resepsi pernikahan biasa di Magelang mendadak jadi luar biasa. Hal ini karena resepsi pernikahan di Dusun Klodran, Desa Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu juga dihadiri tiga pocong. Tiga pocong itu ikut menyaksikan jalannya resepsi pernikahan yang digelar usai Lebaran 2012 beberapa waktu lalu. Kehadiran pocong tersebut segera menghebohkan warga sekitar yang saat itu juga hadir di acara tersebut.
Penampakan tiga pocong tersebut terekam dalam video yang diambil dari handphone salah seorang anggota keluarga yang punya hajat. Rekaman video itu pun segera menyebar dari handphone ke handphone. Nampak dari video, saat itu sedang berlangsung ritual ular-ular atau pidato nasihat kepada pengantin oleh seorang pranoto coro yang memandu jalannya upacara pernikahan. Saat ular-ular berlangsung kamera merekam penampakan tiga pocong di sekitar pesta pernikahan. Pesta sendiri diselenggarakan dan dihadiri puluhan tamu yang berada di bawah tenda atau tratak (bahasa Jawa).
1. Pocong pertama
Pocong tersebut berdiri tepat di depan panggung atau singgasana sang pengantin. Pocong ini tepat berdiri di depan pranoto coro yang saat itu sedang memberikan wejangan atau nasihat perkawinan kepada kedua mempelai.
2. Pocong kedua
Pocong dalam posisi sedang duduk di kursi di antara para tamu yang hadir. Namun, sang tamu yang di sebelah pocong seakan-akan tidak menyadari bahwa di sebelahnya duduk pocong dengan santainya.
3. Pocong ketiga
Pocong memperlihatkan wujudnya lebih besar dari dua pocong yang lain. Hal ini karena penampakan pocong ketiga tepat berdiri di depan orang yang mengambil video.
Namun, karena posisi pocong membelakangi sang pengambil gambar yang menggunakan ponsel ini wajah sang pocong tidak terlihat wajahnya. Hanya bentuk sosok pocong yang sedang bersandar di meja yang akan digunakan untuk prasmanan.
Namun, tak semua orang percaya dengan kejadian tersebut. Banyak juga yang menyebut video itu hanya rekayasa, tetapi banyak orang percaya bahwa dalam video itu adalah pocong asli. Menurut paranormal asal Semarang, Subarno, penampakan ini asli alias tidak ada rekayasa.
“Tiga pocong yang hadir dalam pernikahan asli bukan video atau pocong rekayasa. Tidak mungkin orang yang melaksanakan pesta pernikahan dengan sengaja menaruh pocong apalagi merekayasa video pernikahan dengan menaruh pocong di antara banyak orang di pesta pernikahan,” tuturnya.
Menurutnya, ketiga pocong itu merupakan arwah leluhur karena pada malam hari sebelum pesta pernikahan, pihak keluarga mempelai wanita yang menggelar pesta pernikahan itu telah menggelar pajatan atau tahlilan.
“Sehingga karena disebut namanya satu-persatu saat tahlilan malam hari sebelum pesta pernikahan gawe besar anak cucunya digelar, beberapa arwah termasuk ketiga pocong itu secara tidak sengaja tertangkap kamera ponsel yang secara tidak sengaja ada salah seorang anggota keluarga yang merekam video,” ujarnya.
Kemungkinan lain, jika nenek dan kakek pengantin mempelai wanita adalah orang pintar atau paranormal yang sering dimintai tolong, tiga pocong itu mahluk halus yang merupakan teman yang –dalam dunia metafisika– dekat dengan kakek dan neneknya.
Istilahnya jin arwah atau pengikut dari kakek dan nenek mereka selama memberikan pertolongan kepada orang lain.
“Yang pasti fenomena kedatangan pocong yang terekam dalam video itu asli dan bukan rekayasa teknologi. Ketiga pocong itu hanya ingin menyaksikan orang-orang dekat mereka masuk ke lembaran kehidupan baru yang nantinya akan melahirkan dan meneruskan keturunan mereka,” ucapnya.
No comments:
Post a Comment