Gedung Beringin adalah sebuah bangunan yang dibangun dengan tujuan sebagai gedung kesenian Melayu dan juga sarana serbaguna. Gedung ini masih terbilang baru karena didirikan pada tahun 1986 oleh Otorita Batam dengan mengambil lokasi di wilayah Sekupang. Akan tetapi, ketika Batam masuk di dalam Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2004, gedung ini tak lagi digunakan. Padahal dulunya gedung tersebut merupakan tempat pertemuan para pejabat pusat di era masa Persiden Soeharto. Namun bangunan ini dibiarkan dan tak terawat. Penampakannya pun rusak, kotor dan kumuh.
Gedung Beringin masuk dalam tempat angker di Batam karena menurut masyarakat disana sering muncul penampakan atau kejadian yang di luar nalar manusia. Pernah petugas keamanan gedung melihat sosok penampakan wanita cantik jelita berbaju putih yang keluar dari gedung saat tengah malam. Terlepas dari itu, entah apa yang ada di dalamnya, setiap orang yang masuk ke dalam akan timbul perasaan ketakutan serta panik berlebihan.
Asiyah, seorang perempuan paruh baya yang sering dipanggil Bude dan pernah menjadi pegawai yang dipasrahkan untuk menjaga aset bangunan itu, mengaku pernah beberapa kali melihat penampakan. “Banyak terjadi kejadian yang aneh semenjak gedung ini tak terpakai,” ucapnya.
Sebelum ibukota provinsi Kepulauan Riau pindah ke Tanjung Pinang dan kantor gubernur di Batam, dan sebelum ini masuk dalam status cagar budaya, Gedung Beringin sangat terlantar dan sering membuat orang di sekitarnya ketakutan dan panik. “Terakhir digunakan sewaktu ada pentas seni kebudayaan Melayu, lalu ada seorang gadis yang kesurupan sesudah acara pentas dan kemudian pingsan,” ujar Bude.
Bude menuturkan, kata orang pintar yang menolong gadis tersebut, katanya gadis itu mati suri karena ada yang mengajaknya main ke dunia lain. “Sering juga terdengar suara-suara aneh menjelang tengah malam kadang di malam Jum’at atau malam Selasa. Kadang kalau tengah malam pas bangun terdengar dendang gong, musik irama Melayu kadang samar, kadang jelas,” terang dia.
Padahal kata Bude, di dalam gedung sudah tidak ada apa-apa lagi. Semua alat-alat musik sudah dibawa oleh pemiliknya ke tempat lain. “Ya tapi selama nggak mengganggu, ya nggak apa-apa,” ucap Bude.
Berbeda dengan Sarkoni, yang selama setahun telah menjadi satpam Gedung Beringin. Ia mengaku pernah melihat sesosok perempuan cantik dengan rambut terurai dengan busana Melayu berwarna putih keluar dari gedung bagian belakang. “Pada saat keliling sekitar pukul 2 dini hari saya pernah melihat sosok perempuan cantik keluar dari gedung bagian belakang,” kata Sarkoni.
Menurut pengakuan Sarkoni, dirinya tidak merasa takut atau kaget saat melihat penampakan itu, tapi sesudah penampakan itu menghilang, baru dia merasa takut dan merinding. Diakui Sarkoni, setelah Otorita Batam berganti status Menjadi Badan Pengusahaan (BP) Batam banyak aset-aset negara yang menjadi terbengkalai karena tak terurus.
No comments:
Post a Comment