Benteng Pendem Ngawi terkenal sebagai salah satu tempat angker di Jawa Timur yang banyak diperbincangkan orang. Bangunan ini pada masa lalu sebenarnya memiliki nama Benteng Van den Bosch, sebutan Benteng Pendem diberikan karena bangunan benteng pertahanan pasukan Belanda di bawah pimpinan Johannes Van den Bosh ini dibangun di bawah permukaan tanah dan hampir seluruh bangunan tidak terlihat dari kejauhan.
Bangunan yang dibangun tahun 1839 dan selesai pada tahun 1845 tersebut dulunya merupakan markas besar pasukan Belanda sekaligus sebagai benteng pertahanan dari perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro. Beberapa bangunan yang terdapat di dalamnya diantaranya digunakan sebagai ruang pimpinan, pasukan, ada pula yang berfungsi sebagai gudang amunisi.
Situs peninggalan sejarah ini sekarang dijadikan oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu obyek wisata sejarah. Lokasinya saat ini berada berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan. Selain sejarah masa lalu tentang asal-usul Benteng Pendem, konon di lokasi ini kerap terlihat penampakan-penampakan ghaib. Bangunan yang sudah berdiri lebih dari setengah abad tersebut saat ini memang terlihat masih kokoh dan juga megah. Akan tetapi siapa sangka bahwa benteng yang berlokasi di Desa Pelem ini kerap menimbulkan kisah misteri untuk masyarakat yang berkunjung ke tempat itu. Adapun beberapa cerita horor dan penampakan ghaib yang kerap terlihat adlah:
A. Pasukan Belanda tanpa kepala
Penampakan ghaib yang menyerupai rombongan tentara Belanda sering terlihat di lokasi berdirinya benteng ini. Selain itu, yang lebih menakutkan lagi ialah adanya penampakan pasukan Belanda tanpa kepala.
B. Siluman ular
Disini juga terdapat ular berkepala manusia yang konon kerap menampakan diri di benteng tersebut. Walaupun keberadaanya ini tidak mengganggu manusia yang tengah berkunjung, akan tetapi penampakannya yang mendadak dan tiba-tiba melesat di balik lorong-lorong bangunan tentunya akan menjadikan siapa saja takut ketika melihatnya.
C. Manusia kelelawar
Tidak sedikit pengunjung yang datang kesana yang mengaku pernah melihat hantu yang wujudnya seperti kelelawar besar dan hinggap di atas bangunan benteng. Adanya sosok makhluk ghaib dengan tubuh yang hitam legam ini juga disinyalir menjadi makhluk penghuni salah satu ruangan di bangunan tersebut.
Selain terkenal angker, benteng ini juga menyimpan kisah perjuangan anak bangsa di masa penjajahan Belanda. Salah satu tokoh pejuang yang cukup terkenal dan dimakamkan di sekitar benteng tersebut adalah Kyai Muhammad Nursalim, seorang ulama besar di Ngawi sekaligus pejuang dari kubu Pangeran Diponegoro orang yang diyakini meninggal dan dimakamkan di tempat tersebut. Menurut cerita yang melegenda di masyarakat Jawa Timur, beliau adalah seorang ulama yang memiliki kesaktian kanuragan. Entah ajian kekebalan apa yang ia miliki namun banyak orang yang mengatakan bahwa beliau kebal dari senjata, termasuk senjata api. Karena itulah kemudian pasukan Belanda menangkap dan membawa beliau ke markas mereka sebagai tahanan. Tak lama terdengar kabar bahwa Kyai Muhammad Nursalim telah meninggal dalam tahanan karena dikubur hidup-hidup di salah satu bangunan utama Benteng Pendem.
Selain keberadaan makam Kyai Muhammad Nursalim, di lokasi ini juga terdapat sumur tua yang konon dulunya digunakan oleh pasukan Belanda sebagai tempat pembuangan mayat para pekerja rodi yang dimanfaatkan sebagai pekerja dalam pembangunan benteng tersebut.
No comments:
Post a Comment