Stasiun Kaliwedi merupakan nama sebuah bekas stasiun yang lokasinya berada di Kaliwedi Lor, Kaliwedi, Cirebon. Stasiun ini pertama kali beroperasi pada tahun 1912 dan dulunya disana tersedia fasilitas persilangan kereta api. Namun semenjak GAPEKA 1996, persilangan kereta tidak lagi tersedia dan ketika jalur ganda Cikampek – Cirebon selesai, Stasiun Kaliwedi resmi ditutup pada 6 Januari 2002.
Bagi masyarakat Cirebon, Stasiun Kaliwedi merupakan tempat angker yang melegenda sehingga membuat siapapun yang melintas di depannya bergidik ngeri. Letaknya yang jauh dari pemukiman warga dan dekat dengan kali membuat kesan mistis terasa semakin kental. Menurut cerita yang beredar, penunggu Stasiun Kaliwedi dikenal suka mengganggu manusia.
Perlintasan kereta api yang tak jauh dari stasiun angker di Cirebon itu pun juga terkenal kengeriannya. Konon, di perlintasan maut itu sering sekali terjadi kecelakaan karena korban yang melintas mendadak tidak mendengar apa-apa meski lokomotif kereta berbunyi nyaring. Seringnya peristiwa itu terjadi membuat masyarakat menjuluki tempat angker di Cirebon itu Kentrung Budeg.
Pernah juga terjadi peristiwa tragis dimana ada kecelakaan kereta api yang menewaskan 14 orang saat lewat di perlintasan tersebut. Parahnya, para korban tewas merupakan rombongan iring-iringan jenazah. Berita tentang tewasnya para korban tentu segera menjadi banyak sorotan masyarakat Cirebon pada masa itu. Tidak sedikit juga yang menduga bahwa itu adalah ulah penunggu di perlintasan yang membuat para korban mendadak tuli dan tak mendengar suara kereta. Meski sudah tak beroperasi lagi, Stasiun Kaliwedi tetap menyeramkan dan masih lekat dengan aura mistis. Hindari mendatangi tempat angker tersebut di malam hari jika tidak ingin mengalami kejadian mistis yang tidak diinginkan.
No comments:
Post a Comment